Fungsi Dan Manfaat Pakan Dalam Budidaya Ikan

FUNGSI PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN - Fungsi utama pakan pada ikan adalah untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan. Pakan tersebut bisa diperoleh dari pakan alami maupun pakan buatan. 

Secara umum, ikan memanfaatkan protein sebagai sumber energi utama, oleh karena itu, komponen utama yang harus tersedia saat membuat pakan buatan adalah protein.
Pakan Ikan Bentuk Pellet
Namun demikian, pakan tidak hanya berfungsi sebagai penghasil energi, sehingga ketersediaan komponen lain dalam pembuatan pakan ikan juga sangat penting. 

Beberapa fungsi penting pakan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan antara lain:


1. Fungsi Pakan Ikan Sebagai Pengobatan

Dalam Budidaya perianan peranan pakan menjadi penting dan mempunyai bobot seitar 30 persen dari keberhasilan usaha budidaya ikan dan Pada dasarnya dalam pemberian pakan serta menjadikan ikan yang memperoleh kecukupan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang memadai akan tumbuh dengan baik dan tidak mudah terserang penyakit.

Pakan yang di berikan pada ikan akan membantu terciptanya sistem ketahanan tubuh pada ikan. Semakin banyak kandungan nilai gizi suatu pakan maka aan baik sistem pertahanan tubuh ikan.Sementara mekanisme sistem hormonal sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang dikonsumsi.

Dimana Sistem ketahanan tubuh tersebut akan menciptakan imunitas atau kekebalan terhadap serangan penyakit, dan sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal. 


Dengan demikian, apabila pakan yang di berikan dan dikonsumsi  mempunyai kualitas baik dari kandungan nutrisi dan dengan jumlah yang pas maka sistem hormonal pada ikan juga akan berjalan dengan baik dan dengan sendirinya 

Dimana  sistem hormonal tersebut akan terbentuk sistem ketahanan tubuh yang baik pula.
Ilustrasi ikan yang sehat

2. Fungsi Pakan Ikan Untuk Membentuk Warna Tubuh

Salah satu fungsi pakan bagi ikan adalah sebagai pembentuk warna tubuh atau pigmen. Biasanya fungsi pakan tersebut terkandung dalam pakan buatan dan dimanfaatkan dalam kegiatan budidaya ikan hias. 

Pakan buatan yang digunakan untuk membentuk warna tubuh pada ikan jika dilihat dari komponen bahan penyusunnya tidak beda jauh dengan pakan buatan lainnya, hanya pada pakan buatan ditambahkan pigmen atau penghasil warna.
Warna ikan discuss yang cerah
Secara fisik dan bentuk dari pakan buatan yang di penuhi dan diperkaya dengan pigmen mudah dibedakan dengan pakan buatan biasa, 

karena pakan buatan yang diperkaya dengan pigmen biasanya memiliki warna yang khas, merah atau hijau. Dan Pakan berbahan Figmen sangat di rekomendasikan untuk ikan hias.

Ciri Ciri dari Pakan berbahan figmen Selain berwarna warni itu biasanya dalam kantung atau wadah pakan terdapat keterangan yang menyebutkan adanya tambahan pigmen.

Ikan yang diberi pakan dengan kandungan pigmen yang sesuai dan proporsional akan memiliki warna  dan bentuk tubuh yang lebih cemerlang dan tajam. Serta Warna tersebut akan bertahan lama walaupun secara genetik bisa berubah.

3. Fungsi Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Cita Rasa


Cita rasa sangat mempengaruhi selera konsumen. Ikan yang memiliki cita rasa buruk atau kurang enak biasanya tidak disuukai konsumen. Cita rasa daging ikan ini sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang dimakan ikan itu sendiri. 

Ikan selain mendapatkan pakan dari pemberian pakan tambahan, juga mendapatkan pakan dari pakan alami. Kualitas pakan alami sangat dipengaruhi oleh lingkungan perairan masing-masing. 

Setiap lingkungan perairan memiliki kandungan dan kualitas pakan alami yang berbeda-beda. Dengan demikian, ikan yang memperoleh pakan alami dari suatu lingkungan perairan akan memiliki oroma dan citarasa yang berbeda dibanding dengan ikan sejenis yang memperoleh pakan alami dari lingkungan perairan lain. 

Demikian pula jika ikan yang ditangkap pada suatu lingkungan perairan akan memiliki aroma dan cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan ikan sejenis yang ditangkap pada lingkungan perairan yang sama tetapi pada musim yang berbeda.
Daging ikan
Dengan pendapat dan asumsi tersebut di atas maka pembuatan pakan buatan sebaiknya juga memperhatikan dan mempertimbangkan komponen dan bahan yang mempengaruhi cita rasa daging ikan yang dihasilkan. 

Sebagai contoh dalam pemberian pakan ikan di negara Amerika yang berupa tepung darah, memiliki cita rasa yang berbeda dengan ikan di Israel yang diberi pakan berupa bungkil kacang tanah. 

Demikian pula dengan ikan di Jepang yang diberi pakan dari kepompong ulat sutra memiliki cita rasa daging ikan berbeda dengan ikan di kedua negera tersebut. 

Tetapi cita rasa daging ikan di ketiga negara tersebut ternyata memiliki cita rasa daging ikan yang lebih enak dibanding dengan cita rasa daging ikan di Indonesia yang diberi pakan pellet.

4. Fungsi Pakan Ikan Untuk Mempercepat Reproduksi


Pengangkutan hormon reproduksi menuju organ reproduksi pada ikan sangat dipengaruhi oleh kinerja sistem endokrin. Sistem endokrin dan sistem hormon ditunjang oleh kualitas pakan ikan. 

Sehingga, kualitas pakan ikan yang baik harus mampu menunjang kerja organ tubuh ikan, termasuk kinerja kedua sistem hormon tersebut. Kinerja sistem endokrin yang optimal akan mempercepat proses pematangan gonad atau pematangan kelamin ikan. 

Jika proses pematangan gonad bisa berlangsung lebih cepat, maka proses reproduksi pun bisa dipercepat. Dengan demikian, salah satu fungsi dari pakan ikan adalah untuk mempercepat proses reproduksi pada ikan.
Pemijahan ikan Koi
Penambahan vitamin, terutama vitamin E ternyata dapat merangsang pematangan gonad. Vitamin E diketahui memiliki fungsi untuk mencegah oksidasi EPA (eikosapentanoic acid). EPA diubah menjadi prostaglandin yang berperan dalam mempercepat pematangan gonad. 

Bersama dengan vitamin A yang berperan sebagai antioksidan, penambahan vitamin E juga akan meningkatkan fungsi PUFA (polyunsaturated fatty acid) yang diperlukan dalam proses pembentukan hormon. 

Selain itu, beberapa jenis bahan pembuatan pakan ikan yang dapat mempercepat proses pematangan gonad antara lain, udang, cumi-cumi, kerang, dan kepiting yang masih segar.

5. Fungsi Dari Pakan Ikan Untuk Perbaikan Metabolisme Lemak

Secara umum bahwa pakan ikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energinya dari protein. Dengan kata lain bahwa ikan lebih mudah untuk mencerna protein untuk mengganti energinya dibanding dengan mencerna karbohidrat maupun lemak. 

Kondisi akan pemenuhan protrein ini tentu saja bagi petani pembudidaya ikan kurang menguntungkan karena untuk meningjkatkan nilai protein yang tinggi akan mengingat biaya untuk memenuhi kebutuhan protein lebih mahal. 

Bagi pembudidaya ikan pemenuhaan akan nutrisi dan protein yang diberikan pada ikan melalui pakan akan lebih baik digunakan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan. 

Sementara itu, energi yang digunakan diperoleh dari pemberian lemak atau karbohidrat. Semisal Dari bahan seperti Sayuran dan Tanaman Nabati.
Ikan sedang makan
Para peneliti dan ahli dalam bidang perikanan budidaya telah melakukan berbagai upaya penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan daya cerna ikan terhadap lemak dan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energinya. 

Sehingga protein yang diberikan dan harus disediakan dengan biaya yang mahal dapat digunakan secara optimal untuk menopang pertumbuhan ikan.

Dari hasil penelitian tersebut maka ada salah satu bahan yang di rekomendasikan dan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan ikan dalam mencerna lemak untuk memenuhi kebutuhan energinya adalah asam bile. 

Asam bile merupakan cairan yang dihasilkan oleh hati. Senyawa ini banyak mengandung garam natrium dan garam kalium. 

Dalam proses pencernaan lemak, kedua jenis garam ini akan menurunkan tegangan permukaan lemak dan mengubah bentuk lemak menjadi bola-bola kecil (micelle). 

Lemak berbentuk bola-bola kecil ini relatif larut dalam air (membentuk emulsi) sehingga mudah diserap oleh tubuh.

Upaya lain untuk meningkatkan daya cerna ikan terhadap lemak juga dapat dilakukan dengan penambahan jenis zat lesitin. zat Lesitin merupakan jenis lemak yang mengandung gliserol dan asam fosfat dimana termasuk senyawa yang baik.

Senyawa ini banyak terdapat di otak, kedelai, biji bunga matahari, jagung, dan kuning telur. 

Selain sebagai sumber lemak, lesitin juga berfungsi untuk menstabilkan lemak dalam saluran pencernaan. Dengan kandungan gliserol yang tinggi, lesitin mudah dicerna oleh ikan.

Penambahan jenis pengurai semisal mikroba jenis tertentu juga diketahui dapat meningkatkan kemampuan ikan dalam mencerna lemak dan karbohidar. 

Selain dapat menguraikan lemak sehingga mudah dicerna oleh ikan, mikroba juga dapat membantu pencernaan karbohidrat dan protein. 

Beberapa pabrik pakan ikan telah menggunakan jenis dan bentuk mikroba yang dapat meningkatkan pencernaan lemak dan karbohidrat dengan menambahkannya dalam formulasi pakan ikan. Dan Mikroba tersebut Masih Terus Untuk di kembangkan.

Sumber : Modul pembuatan pakan ikan buatan, BPPP Tegal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close